Kata kebanyakan orang, jangan pernah meletakkan kebahagian
pad seseorang, karena suatu saat ia bisa pergi kapanpun ia mau, maka
kebahagiaanpun juga akan pergi, ngga semua yang kita impikan selalu menjadi
kenyataan, kadang kenyataan bisa melambungkan lalu menghempaskan ke bawah
keras-keras.
"Kadang penantian akan berakhir indah, asalkan tetap
bersabar,"
Bicara soal mantan, melupakan kenangan, melupakannya,
sebernarnya melupakan tidak bisa dilakiukan dengan sengaja, pria lebih mudah
melupa karena ia berani mencoba lagi, itu sebabnya masa lalu lebih cepat
terlupakan, karena ia memenuhi dengan kenangan indah yang baru, menyibukkan
dirinya, maka kenangan masa lalu biasanya tertimbun di dasar, intinya bukan
melupakan tapi terlupakan :’
Kenapa begitu mudah kamu melupa, sementara begitu sulit
untuk aku? Kenapa dunia sebegitu ngga adilnya, memberikanmu kenangan baru
dengan seseorang yang lain agar mampu melupakan kenangan masa lalu, kenapa
begitu mudah ia masuk? Sementara aku justru berdiam diri, menunggumu. Seharusnya
waktu itu aku tak membiarkannya menunggu, melainkan tetap tinggal.
Aku mencintaimu, masih. Tolong ajarkan aku cara melupakanmu,
ajarkan aku membencimu, beri aku satu alas an kenapa kamu pantas dilupa, tapi
bagaimana mungkin aku bisa memebencimu jika untuk mencintaimu saja aku tak
perlu menggunakan alas an, lalu bagaimana caraku bahwa kamu pantas dihapuskan
dari pikiran maupun perasaan, sementara kenangan selalu bertahan, aku tidak
memaksa melupa, tapi justru memasrahkaNya, mungkin kita bisa bertemu dipersempingan
jalan yang sama untuk kita pulang.
Ajarkan aku jatuh cinta lagi, meski bukan ke kamu.
Ajarkan aku mencintai yang lain, tanpa aku takut untuk
terluka, ajarkan aku mengucap rindu yang mulai sesak di dada tanpa harus kecewa
lagi, dan tolong ajarkan aku untuk membiarkanmu bersama yang lain tanpa aku
takut setelah itu aku akan menghilang.
Jujur, aku tak pernah menyesal mencintaimu meski pada
akhirnya kita akan berakhir seperti ini, aku tak pernah menyesali perkenalan
pertama kita, pertemuan kita kala itu yang tak pernah kita rencanakan, tentang
sebuah keadaan yang terjadi dan kita ngga bisa melakukan apa-apa. Mungkin kita ditakdirkan bahagia bersama hati yang lain.
Ingatkah perbincangan kita kala itu, bahwa kau masih
mencintaiku dan kau tak tau harus berbuat apa. Ada yang terluka disini, di
hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar