Jumat, 07 November 2014

He is Gone



Dia menghilang, dia pergi dia entah kemana. Lalu kenapa aku masih terdiam? Haruskah aku pergi? Pergi dari perasaan ini yang terkadang selalu menganggu pikiranku. Bagaimana jika dia disana telah mencoba menjalin hubungan dengan orang baru? Haruskah aku cemburu? Apa masih harus? Maaf. Tolong jangan menabur rindu sembarangan, karena itu membuatku rapuh. Mengapa kala itu kita memilih menyerah? Kenapa kita engga memilih untuk sama-sama berjuang? Jika memang benar katamu padaku bahwa kamu masih mencintaiku seperti kala itu, mengapa saat ini kamu justru memilih menjauh? Kenapa? Kenapa kamu justru pergi tanpa sebuah alas an yang pasti? Jika kamu takut mendapatkan jawaban yang tak ingin kamu dapatkan, bukankah yang penting kita udah sama-sama berjuang untuk KITA? Baiklah jika ini memang keputusanmu, AKU MENYERAH. AKU PERGI seperti yang kamu lakukan saat ini. Terima Kasih untuk segala kisah pernah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar