Kamis, 17 Juli 2014

So What ?


Mungkin aku bukan orang pintar yang tau banyak hal soal cinta, aku ngga pernah ngerasain cinta pada seseorang yang bertahun-tahun yang selalu mengalami putus nyambung,
Aku ngga pernah ngalami masa pacaran bahkan lebih dari 4bulanan, memang tak mudah melupakan masa lalu, masa dimana kita pernah bersama dengan orang yang kita cintaii, tapi kita juga harus tau, kita tinggal dimasa sekarang untuk mencapai masa depan yang cemerlang bukan di masa lalu lagi, dia pernah ada, dan akan ada,, tapi bisakah untuk tidak membawanya kembali, aku pernah disakiti aku pernah dikhianati, lalu untuk apa aku harus kembali bila nanti aku harus terluka untuk alasan yang sama?
aku memang ngga pernah mengalami seperti temen aku lainnya, tapi mengapa mereka rela kembali pada seseorang yang pernah menyakitinya? Mereka pernah mencintaii, lalu membencinya berjanji seolah-olah mereka tak akan kembali? Tapi apa? Mereka kembali berhubungan lagi, apa sesulit itukah melupakan seseorang yang udah bersama kita bertahun-tahun?
Jujur sebagai sahabat, aku ngga pengen kalian tersakiti lagi untuk alasan yang sama karena cinta, bukan karena ngga setuju kalian balikan dan bahagia, tapi aku sayang sama kalian,ngga pengen liat kalian sedih, nangis di depan aku lagi bila kalian harus tersakiti LAGI.
Cinta memang selalu berhasil merubah pemikiran seseorang, tapi bisakah cinta terhadap seseorang berubah cinta terhadap diri kita sendiri?
Mungkin jika aku diposisi kalian, aku Cuma bakal melakukan 1 hal sajja, pergi dan lupakan, kenapa? Aku lebih mencintai diriku sendiri yang selalu tersakti, daripada aku harus mencintai seseorang yang sudah pernah menyakitiku, cinta memang akan selalu bertahan bila salah satu tersakiti, tapi ngga untuk aku. aku percaya Tuhan udah menyiapkan itu semua, dan ketika hari itu datang aku tau itu yang terbaik untukku, dan selain itu aku juga percaya Tuhan udah nyiapin sesuatu yang terbaik untuk sahabatku, apapun itu sakit atau bahagia, kalian harus tau bahwa semua itu karena Tuhan pengen kalian lebih menyadari lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar