Sabtu, 19 Juli 2014

Cinta Selalu Butuh Waktu,

Cinta butuh waktu untuk bisa kita rasakan,tapi sampai kpan kau butuh waktu?
Sampai org yang mencintaimu pada akhirnya memilih pergi krena tak terlalu kuat diabaikan berkali-kali. Apa salah mencintai seseorang yang tidak mencintai kita, dan dicintai oleh seseorang yang tidak kita cintai? Jawabannya tidak, kita tidak salah, dan seseorang tersebut juga tidak salah .. kita ngga tau loh dan kita juga ga bisa milih akan jatuh cinta dengan siapa, seandainya kita bisa memilih kita tidak akan jatuh cinta dengan seseorang yang kita tak ingin cintai.
Cinta memang butuh waktu, dan waktu yang dibutuhkan cinta adalah teka-teki yang sulit kita prediksi,
Semua memang hanya butuh kesiapan hati, jangan pernah takut dgn orang baru yang datang dalam hatimu,karena ia tak ingin banyak hal selain membahagiakanmu
Ketakutan memang selalu ada, takut jika luka yang masih kau bawa akan menjadi luka baru dihati orang yang mencoba masuk dlm hatimu, lawanlah rasa takutmu agar hatimu tak terus terluka, tak pernah salah bila kau mencobanya bukan?
Dan bagi orang yang ingin membahagiakanmu, tak akan pernah ada luka,meski cinta yang ia tunjukan begitu lambat kau rasakan,
Ketika tulus mencintai seseorang,ia melakukan banyak hal karena ia mencintaimu bukan karena ia memikirkan apa yg ia dapatkan ketika ia mencintaimu,
Begitulah manisnya cinta,
Tapi lebih manis jika tak hanya satu orang yang berjuang untuk membahagiakan, harus saling membahagiakan satu dengan yang lainnya ..
Mungkin kau harus terus berjalan dan berjuang lebih keras lagi agar mampu melupakan masa lalumu,
Cinta butuh waktu, butuh waktu untuk membuatmu  segera melupakan masa lalumu dan kemudian mencintanya, butuh waktu untuk membuatmu memahami, ada cinta yang lebih masuk akal untuk kamu percayai.
Cinta memang butuh waktu.

Buat kalian yang tak mempercayai bahwa tak ada cinta tanpa sebuah proses, 
cinta selalu butuh waktu .

Tak Mudah, Tapi Lewatilah ..


Memang tak mudah melupakan seseorang yang sudah bersama kita dan telah melewati semua bersama, tapi bukankah di setiap pertemuan selalu ada perpisahan? Bukan kah setiap kita mencintai seseorang kita juga harus siap untuk kehilangannya.
Cinta memang tetaplah cinta, rindupun juga tetaplah rindu sulit untuk disembunyikan apalgi dilupakan.
Masa dimana kita selalu bersama, tak pernah terlewati hari-hariku tanpamu ..
Janji yang selalu kau ucap, janji dimana kau tak akan pernah mengkhianati cinta ini, janji yang sekarang kau ingkari, yang sekarang mungkin janji itu telah kau ucap pada wanita lain,
Salahkah bila aku menulis ini tentangmu, toh kenyataanny kau memillih wanita itu daripada aku, aku memang tidak sempurna, tidak seperti keinginanmu, tapi hanya aku yang mencintaimu lebih dari dia yang kau kira mencintaimu, dia hanyalah cinta sesaatmu, aku percaya suatu saat kau akan menyesali itu dan kau akan memohon kembali padaku dan meminta cinta yang sama seperti saat aku menuliskan ini, tapi maaf jika kau datang dan cinta ini sudah kuberi pada pria lain yang mungkin bisa lebih menjaga hatiku agar tak patah lagi seperti ini. Yang namanya cinta memang selalu punya alasan untuk memaafkan,
Aku tak pernah berpikir kita akan berpisah, karena semua mengalir dengan begitu indah, tapi ya memang harus berakhir, apapun itu ..  walau tanpa kalimat perpisahan dan kalimat mengakhiri.
Sekarang mungkin kau sedang berbahagia dengan pilihanmu , dan begitu juga aku, aku akan bahagia dengan pilihanku. Aku tak perlu tau apakah kau akan bahagia dengan pilihanmu ataupun tidak, yang aku tahu cerita kita pernah ada, walaupun memang sudah berakhir.

Buat kalian yang masih dihantui masa lalu, belajarlah iklhas ..
Tuhan telah menyiapkan penggantinya. Calm down :)

Kamis, 17 Juli 2014

Don't let me go ..


Ini percintaan lama gue selama ini, aku mencintainya tanpa memiliki banyak alasan, mungkin tidak selamanya cinta ini ada, seperti kebanyakan orang bilang “ aku cinta kamu selamanya”, tapi aku hanya selalu bilang “aku mencintaimu hari ini, dan ketika bersamamu”. Aku tau selamanya tak pernah ada, semua itu hanya ucap belaka.
aku benci ketika pria harus bilang JANJI, entah kenapa . mungkin karena janji selalu diingkari,
Tapi dia ngga pernah berjanji apapun, dia hanya memiliki komitmen mencintai hanya 1 wanita, cinta tak pernah mengenal kata ragu, dia ngga pernah meragukanku, bahkan dia terlalu mempercayaiku entah bagaimana cara dia bisa melakukan itu, tapi aku mencintainya dengan kesedarhanaanya, dengan cara dia bertanggung jawab, juga dengan cara dia membahagiakanku dan cara dia menjadi iman yang baik untuk aku.
Dia bukan orang orang romantis, tapi dia realisitis.
Kamu selalu mengalah ketika aku marah, kamu selalu sabar ketika aku emosi, kamu selalu seperti itu menghadapi aku,  terima kasih,Tuhan telah mempertemukan aku dengan pria seperti ini
Aku tau Engkau tak memberikan jodoh yang aku harapkan, tapi aku tau Engkau memberiku yang sebenarnya aku butuhkan.
Maaf bila terkadang aku masih meragukan itu, kamu tau alasanku apa, jadi kuharap kamu mengerti, Sayang. Setiap orang pasti selalu takut kehilangan, akupun juga seperti itu
Memang setiap pertemuan selalu ada perpisahan, tapi jika aku boleh meminta, aku hanya ingin dipisahkan karenaMu, ya Allah, karena kehendakMu.
Aku takkan memaksanya untuk melupakan masa lalunya, karena mencintainya tak perlu memaksanya untuk melupakan masa lalunya, asal dia tau batasan terhadapnya
Mungkin alangkah baiknya jika sudah tidak berhubungan lagi, karena rasa bisa timbul kapan saja, yaps dan aku takut hal itu terjadi.
Terima kasih untuk surprise yaang kamu berikan, terima kasih untuk segala yang telah kamu lakukan, aku mencintaimu. Dan kamu tau itu.

So What ?


Mungkin aku bukan orang pintar yang tau banyak hal soal cinta, aku ngga pernah ngerasain cinta pada seseorang yang bertahun-tahun yang selalu mengalami putus nyambung,
Aku ngga pernah ngalami masa pacaran bahkan lebih dari 4bulanan, memang tak mudah melupakan masa lalu, masa dimana kita pernah bersama dengan orang yang kita cintaii, tapi kita juga harus tau, kita tinggal dimasa sekarang untuk mencapai masa depan yang cemerlang bukan di masa lalu lagi, dia pernah ada, dan akan ada,, tapi bisakah untuk tidak membawanya kembali, aku pernah disakiti aku pernah dikhianati, lalu untuk apa aku harus kembali bila nanti aku harus terluka untuk alasan yang sama?
aku memang ngga pernah mengalami seperti temen aku lainnya, tapi mengapa mereka rela kembali pada seseorang yang pernah menyakitinya? Mereka pernah mencintaii, lalu membencinya berjanji seolah-olah mereka tak akan kembali? Tapi apa? Mereka kembali berhubungan lagi, apa sesulit itukah melupakan seseorang yang udah bersama kita bertahun-tahun?
Jujur sebagai sahabat, aku ngga pengen kalian tersakiti lagi untuk alasan yang sama karena cinta, bukan karena ngga setuju kalian balikan dan bahagia, tapi aku sayang sama kalian,ngga pengen liat kalian sedih, nangis di depan aku lagi bila kalian harus tersakiti LAGI.
Cinta memang selalu berhasil merubah pemikiran seseorang, tapi bisakah cinta terhadap seseorang berubah cinta terhadap diri kita sendiri?
Mungkin jika aku diposisi kalian, aku Cuma bakal melakukan 1 hal sajja, pergi dan lupakan, kenapa? Aku lebih mencintai diriku sendiri yang selalu tersakti, daripada aku harus mencintai seseorang yang sudah pernah menyakitiku, cinta memang akan selalu bertahan bila salah satu tersakiti, tapi ngga untuk aku. aku percaya Tuhan udah menyiapkan itu semua, dan ketika hari itu datang aku tau itu yang terbaik untukku, dan selain itu aku juga percaya Tuhan udah nyiapin sesuatu yang terbaik untuk sahabatku, apapun itu sakit atau bahagia, kalian harus tau bahwa semua itu karena Tuhan pengen kalian lebih menyadari lagi.