Years pass, things change, people come and go. But we would to stay.
Waktu, kebenaran, dan kejujuran adalah ujian persahabatan sesungguhnya.
Banyak hal yang terlewati walau terkadang kita ngga pernah butuh alas an, sebab tak semua mengetahaui kata karena, banyak pula persetujuan tanpa ada mengapa. Ada diantara barisan hati anak manusia.
Namanya persahabatan
Warna- warna indah yang dipersatukan Tuhan. Cahaya abadi penerang malam, cahaya pemecah kesunyian, riak gelombak di tenang arus kehidupan. Rumah nyaman tempatku pulang dan beristirahat.
Carilah senyuman, ia ada. Jelas Nampak di antara canda, menyela dengan gigih diantara permasalahan. Menyeka hati yang resahnya belum padam.
Kemudian jenguklah air mata. Ia pun ada. Untuk merasakan duka saudaranya. Menikmati kebanggan satu yang dirasa semua. Karena hati kita yang terpaut erat.
Heii. Aku peduli. Bukan karena hanya ingin tahu.
Seperti katamu, kita saling memberi. Yang selalu menjadikan kita dapat selalu saling terisi.
Namanya persahabatan.
Kitta adalah kekuatan yang selalu mengalir dari genggaman tangan yang mampu menelusup batin terdalam, hanya agar kita menyadari bahwa tak satupun dari kita yang berjalan dan melalu segalanya sendirian.
Namanya persahabatan.
Ikatan yang tak mengenal jaman. Yang mengenal kata awal dan menjauhkannya dari kata akhir.
kamu memilikinya ..
Pribadi tempatmu belajar banyak hal, membagi yang tak sanggup kamu pikul seorang, yang selalu menegakkan sayap-sayap harapan yang patah dan membaikkan apa yang memang harus diperbaiki dalam diri.
Yang perlu diingat adalah dunia ini, dunia ini akan selalu menuliskan isi dari setiap persahabatan kita.
Waktu, kebenaran, dan kejujuran adalah ujian persahabatan sesungguhnya.
Banyak hal yang terlewati walau terkadang kita ngga pernah butuh alas an, sebab tak semua mengetahaui kata karena, banyak pula persetujuan tanpa ada mengapa. Ada diantara barisan hati anak manusia.
Namanya persahabatan
Warna- warna indah yang dipersatukan Tuhan. Cahaya abadi penerang malam, cahaya pemecah kesunyian, riak gelombak di tenang arus kehidupan. Rumah nyaman tempatku pulang dan beristirahat.
Carilah senyuman, ia ada. Jelas Nampak di antara canda, menyela dengan gigih diantara permasalahan. Menyeka hati yang resahnya belum padam.
Kemudian jenguklah air mata. Ia pun ada. Untuk merasakan duka saudaranya. Menikmati kebanggan satu yang dirasa semua. Karena hati kita yang terpaut erat.
Heii. Aku peduli. Bukan karena hanya ingin tahu.
Seperti katamu, kita saling memberi. Yang selalu menjadikan kita dapat selalu saling terisi.
Namanya persahabatan.
Kitta adalah kekuatan yang selalu mengalir dari genggaman tangan yang mampu menelusup batin terdalam, hanya agar kita menyadari bahwa tak satupun dari kita yang berjalan dan melalu segalanya sendirian.
Namanya persahabatan.
Ikatan yang tak mengenal jaman. Yang mengenal kata awal dan menjauhkannya dari kata akhir.
kamu memilikinya ..
Pribadi tempatmu belajar banyak hal, membagi yang tak sanggup kamu pikul seorang, yang selalu menegakkan sayap-sayap harapan yang patah dan membaikkan apa yang memang harus diperbaiki dalam diri.
Yang perlu diingat adalah dunia ini, dunia ini akan selalu menuliskan isi dari setiap persahabatan kita.